Aksi nyata dalam modul 1.3 ini meminta Calon Guru Penggerak (CGP) untuk melakukan revisi dari visi yang telah di susun oleh CGP sebelumnya dan mengeksekusi rancangan BAGJA untuk prakarsa perubahan diri CGP.
Dalam penyusunan visi guru penggerak, saya beberapa kali melakukan revisi pada visi yang saya susun dan akhirnya visi yang saya ambil adalah menciptakan suasana belajar yang menyenangkan dan peserta didik yang siap menghadapi tantangan masa depan. Berdasarkan visi ini, prakarsa perubahan yang saya buat adalah mengoptimalkan kinerja kelompok peserta didik dalam pembelajaran.
Dari prakarsa perubahan tersebut saya telah membuat rancangan BAGJA dan berikutnya akan melakukan aksi nyata dengan mengeksekusi rancangan BAGJA tersebut. Ada tiga tahap yang saya lakukan dalam aksi nyata ini yaitu tahap perencanaan, tahap pelaksanaan dan tahap refleksi.
Tahap Perencanaan
Pada tahap perencanaan ini saya melakukan:
- Diskusi dengan guru bimbingan konseling (BK) untuk lebih mengenal karakter peserta didik. Informasi ini dapat digunakan untuk menyusun kegiatan pembelajaran yang sesuai dengan karakter peserta didik dan juga sebagai pertimbangan dalam menyusun kelompok.
- Diskusi dengan rekan guru yang memiliki pengalaman berhasil dalam mengoptimalkan kinerja kelompok peserta didik dalam pembelajaran mereka di kelas.
- Mencari referensi tips yang dapat digunakan untuk mengoptimalkan kinerja kelompok peserta didik dalam pembelajaran dari artikel di internet atau buku-buku.
- Menyusun rencana pembelajaran atau lembar kerja yang akan digunakan dalam pembelajaran yang akan mengoptimalkan kinerja kelompok peserta didik. Rencana pembelajaran yang disusun dapat memfasilitasi peserta didik untuk berdiskusi dengan melakukan aktivitas yang menyenangkan.
Berdiskusi dengan guru BK |
Berdiskusi dengan rekan guru |
Menyusun rencana pembelajaran |
Berikut beberapa tautan sebagai referensi tips untuk mengoptimalkan kinerja kelompok peserta didik dalam pembelajaran.
- Membagi peserta didik menjadi beberapa kelompok yang heterogen. Cara pembagian kelompok di setiap kali pembelajaran divariasikan. Seperti meminta peserta didik berhitung mulai dari 1 sampai banyak kelompok yang akan di bentuk, membagi kelompok dengan melihat kemampuan peserta didik dengan setiap kelompok memiliki peserta didik berkemampuan rendah, sedang dan tinggi, dengan menggunakan aplikasi (contoh https://randomteamgenerator.github.io/) atau sesekali meminta peserta didik membagi kelompok mereka sendiri.
- Menyampaikan instruksi yang jelas tentang apa yang akan dilakukan oleh kelompok dan anggota kelompok. Langkah ini dilakukan agar peserta didik tidak bingung. Jika instruksi tidak jelas maka peserta didik dalam kelompoknya akan lebih banyak diam atau melakukan aktivtas di luar kerja kelompok.
- Meminta peserta didik agar membagi peran mereka dalam kerja kelompok. Jika setiap anggota kelompok memiliki peran masing-masing maka peserta didik akan aktif dalam diskusi kelompok.
- Mendampingi peserta didik selama diskusi kelompok berlangsung. Hal ini saya lakukan agar semua peserta didik dalam kelompok dapat aktif dan membatu mereka jika masih bingung dengan apa yang harus dikerjakan
- Evaluasi terhadap pembelajaran yang telah dilakukan. Apakah kerja kelompok peserta didik telah optimal selama pembelajaran berlangsung dan tujuan pembelajaran dapat tercapai. Dari kegiatan yang telah dilakukan tujuan pembelajaran telah tercapai dan untuk kinerja kelompok masih ada yang perlu ditingkatkan lagi. Saya menyadari bahwa perubahan yang dilakukan tidak akan sukses dalam sekali kegiatan, perubahan akan terlihat dampaknya dalam waktu yang panjang, dengan catatan tentunya perubahan tersebut dilakukan berkelanjutan dan konsisten.
- Mengidentifikasi kendala yang ditemui selama tahap pelaksanaan. Pada tahap ini saya menemukan kendala ada kelompok yang masih bingung ketika diskusi sudah dimulai. Mereka bingung untuk memulai dari mana, hal ini terkait dengan materi pelajaran yang sedang dipelajari. Kendala lain yang ditemukan adalah peserta didik banyak yang menolak peran untuk menjadi presenter hasil diskusi kelompok mereka.
- Kinerja kelompok akan lebih baik jika aktivitas yang dilakukan sesuai dengan gaya belajar murid. hanya saja untuk merancang aktivitas kelompok tentunya juga disesuaikan dengan materi yang diberikan. Namun, saya akan selalu melakukan yang terbaik.
- Dari kendala yang ditemui, saya melakukan perbaikan untuk pelaksanaan pembelajaran berikutnya agar kinerja kelompok dapat lebih meningkat lagi.
No comments:
Post a Comment