Tuesday, November 29, 2022

Coaching Clinic ToT Casio



Casio kembali mengadakan Coaching Clinic ToT Casio untuk Provinsi Sumatera Barat. Dengan mengundang 48 orang guru matematika SMA dan SMK di Provinsi Sumatera Barat, kegiatan ini dilaksanakan selama tiga hari dimulai pada hari Senin dampai Rabu tanggal 28 - 30 November 2022.

Coaching Clinic ToT Casio dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat yang diwakili oleh Bapak Suryanto. Beliau menyampaikan bahwa saat ini sebagian besar siswa memiliki kemapuan dalam memanfaatkan hape atau android tetapi kurang dalam hal literasi dan numerasi. Beliau juga menyampaikan bahwa guru matematika saat ini telah berusaha memberikan pembelajaran matematika yang menyenangkan kepada siswa. Sesi acara pembukaan diakhiri dengan kegiatan foto bersama.



Materi hari pertama Coaching Clinic ToT Casio diawali penyampaian materi oleh Dra. Elmizar, M.Pd tentang Kurikulum Merdeka dan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila. Dra. Elmizar, M.Pd mengawali materi dengan bertanya kepada peserta tentang apa itu kurikulum? Materi yang disampaikan sangat menarik dan banyak diskusi yang muncul terutama pada materi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.

Untuk materi berikutnya disampaikan oleh Ir. Gusfry Nelly, M.Pd dengan materi Asesmen Awal Pembelajaran. Beliau mengawali penyampaian materi dengan meminta peserta untuk menjawab beberapa pertanyaan melalui menti.com. Pertanyaan yang diberikan mengenai berapa banyak peserta yang dari sekolah penggerak, guru penggerak, guru yang telah melakukan asesmen awal dan guru yang telah menerapkan diferensiasi dalam pembelajarannya. Ir. Gusfry Nelly, M.Pd menyampaikan bahwa asesmen itu dilakukan dengan bahagia. Siswa bahagia melakukan asesmen dan guru juga bahagia dengan hasil yang didapatkan siswa, jika hasilnya masih jauh dari tujuan yang diharapkan maka guru harus memikirkan strategi selanjutnya. Beliau juga menyampaikan bahwa ketika guru merancang pembelajaran maka guru sekaligus menyusun asesmennya.

Materi tentang Assesmen Pada Kurikulum Merdeka disampaikan kembali oleh Ir. Gusfry Nelly, M.Pd. Diawali dengan memberikan pertanyaan kepada peserta apa yang dimaksud dengan asesmen kurikulum merdeka dan kesulitan atau hambatan yang dirasakan dalam melakukan asesmen kurikulum merdeka. Pertanyaan tersebut dijawab peserta melalui jamboard.

Selesai istirahat untuk sholat Ashar, materi dilanjutkan tentang Pembelajaran Berdiferensiasi oleh Lisa Natasya. Beliau menyampaikan bahwa guru dapat membagi siswa dalam kelompok challenged, averange dan gifted. Guru dapat mengelompokkan lebih banyak atau kurang siswa berdasarkan kemampuan mereka. 

Diferensiasi terbagi tiga, yaitu diferensiasi konten, diferensiasi proses dan diferensiasi produk. Dalam menerapkan diferensiasi ini, guru tidak harus menerapkan ketiganya dalam suatu materi atau guru dapat sama sekali tidak menerapkan diferensiasi dalam suatu materi. Pilihan tersebut bergantung pada materi yang akan disampaikan.

Lisa Natasya juga menyampaikan bahwa dengan menerapkan diferensiasi ini, akan menambah kerja guru dalam mempersiapkan pembelajaran. Namun yang perlu dipahami, kerja keras guru ini akan membawa dampak positif sangat besar bagi diri siswa. 

Pada malam hari, kegiatan dilanjutkan dengan membahas materi Inquiry Based Learning (IBL) yang kembali disampaikan oleh Lisa Natasya. Beliau menyampaikan sintak-sintak dalam IBL dan bagaimana memulai pembelajaran menggunakan IBL. Lisa Natasya juga mencontohkan bagaimana memanfaatkan kalkulator dalam IBL.

Kegiatan hari pertama diakhiri dengan pemberian tugas yang dikerjakan secara berkelompok (terdiri dari tiga atau empat orang) oleh peserta. Tugas berupa membuat kerangka kerja pembelajaran terdiferensiasi dan menyusun pola perencanaan pembelajaran berbasis inkuiri.

Materi hari kedua adalah eksplorasi dengan kalkulator saintifik beserta https://classpad.net/intl/ yang disampaikan oleh Sri Delvia Oriza. 





Cara melakukan eksplorasi sifat perkalian bilangan berpangkat dengan bilangan pokok sama menggunakan kalkulator saintifik dengan langkah:
  1. Pilih menu 8 (spreedsheet)
  2. ketikkan angka di kolom A baris 1 (sebagai bilangan pokok)
  3. ketikkan angka di kolom B dan C sampai beberapa baris, misalkan 5 baris (sebagai pangkat)
  4. Ketikkan rumus $A$1^(B1) X $A$1^(C1) di kolom D dengan range D1:D5
  5. Ketikkan rumus $A$1^(B1+C1) di kolom E dengan range E1:E5
Cara melakukan eksplorasi bunga majemuk menggunakan kalkulator saintifik dengan langkah. Contoh soal : Bapak Satrio menyimpan uang di bank sebesar 6 juta rupiah, bank tersebut memberlakukan bunga majemuk di dalam perhitungannya. Bapak Satrio berencana menarik uang tersebut pada tahun ke-4, berapa rupiah yang bapak Satiro terima pada tahun ke-4 apabila pihak bank memberikan persentase bunga sebesar 5% pertahun?
  1. Pilih menu 8 (spreedsheet)
  2. ketikkan angka 6000000 di kolom A baris 1
  3. ketikkan angka 5% di kolom B
  4. Ketikkan rumus A1XB1di kolom C dengan range C1:C1
  5. Ketikkan rumus A1+C1di kolom D dengan range D1:D1
  6. dst
Cara melakukan eksplorasi matriks. Contoh soal :



Matriks kunci sebagai matriks A dan kode yang terkirim sebagai matriks B. Menggunakan persamaan matriks XA=B didapat X = BAinvers. Diperoleh matriks :

12 = L
1 = A
18 = R
9 = I

Materi selanjutnya disampaikan oleh Dr. Ariyadi Wijaya tentang Pembuatan modul ajar Asesmen pembuatan soal. Kegiatan diawali dengan pertanyaan tentang apa yang diketahui peserta tentang kurikulum merdeka dan apa hal baru yang diketahui dalam kurikulum merdeka. Kedua pertanyaan diberikan dalam menti.com 

Dr. Ariyadi Wijaya menyampaikan bahwa semua jawaban yang diberikan peserta merupakan hal yang telah ada pada kurikulum sebelumnya. Artinya hal yang ada pada kurikulum merdeka merupakan hal lama. Beliau juga menyampaikan bahwa modul ajar sama dengan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP).





Tugas pertama yang diberikan, peserta diminta masuk ke https://student.desmos.com/ 



Materi ketiga tentang Questions for future ready skills oleh Ng Kok Min. Beliau menyampaikan materi dalam bahasa Inggris.

Latihan soal-soal bersama Ng Kok Min



Tugas kelompok :





Anggota kelompok SMA 4 :



Hari ketiga kegiatan dan merupakan hari terakhir ToT Casio. Menjelang penutupan dilakukan sesi terakhir yaitu presentasi tugas kelompok. Sesi dibuka oleh Rifki Irawan dari Casio. Beliau menyebutkan bahwa kegiatan ini diniatkan untuk meningkatkan kepercayaan diri trainer dalam menjadi narasumber nantinya terkait penyampaian tentang kurikulum merdeka dan penyusunan modul ajar terintegrasi dengan penggunaan alat dan teknologi.






Kelompok yang diminta presentasi adalah tiga dari kelompok SMA dan tiga dari kelompok SMK. Untuk kelompok SMA yang tampil dari :
  1. kelompok 1 dengan anggota : Yelda Abrita Nora, Vivi Febriyanti dan Rahmi
  2. kelompok 6 dengan anggota : Restu Pujiastuti, Yulia Fitria dan Aulia Khairina
  3. kelompok 4 dengan anggota : Dwisra Yosefa, Febrivanny dan Erlina Susanti
 Kelompok SMK yang tampil dari :
  1. kelompok 1 dengan anggota : Sri Hastuti, Yulia Cresna dan Masrianto Tanjung
  2. kelompok 5 dengan anggota : Novri Wahyuni, Fera Dewi Angreni dan Nora Margaret
  3. kelompok 2 dengan anggota : Hermanto, Sri Rahma Yulia dan Hatrida Febrina
Masukan untuk presentasi kelompok empat dari Bu Siska yaitu disarankan dalam pembagian kelompok dilakukan secara heterogen begitu pula dengan lembar kerja masukkan tipe soal dengan kesulitan yang rendah, sedang dan tinggi sebagai latihan untuk siswa. Masukan ini didukung oleh Bu Nora Margaret. Namun Bu Retno berpendapat sebaliknya dan beliau membagikan pengalaman beliau dalam menerapkan pembelajaran dengan membagi kelompok berdasarkan kemampuan siswa.


Demikian rangkaian kegiatan Coaching Clinic ToT Casio tahun 2022. Semoga apa yang didapatkan selama tiga hari kegiatan dapat bermanfaat dan dapat didiseminasikan kepada guru matematika lain.

Salam Literasi dan Berbagi.

No comments:

Post a Comment