Thursday, September 26, 2019

Antologi 14 SGSI

Hanya ingin sedikit berbagi tulisan dari naskah antologi 14 SGSI. Ada sedikit revisi dari judul setelah membaca sebuah tulisan dari master. Pada judul naskah di buku antologi, saya menggunakan kata software. Nah, setelah cari di google ternyata kata software itu dalam bahasa Indonesia sama dengan perangkat lunak. Jadi diganti deh. Dan ini dia tulisannya. Sebuah tulisan yang memperlihatkan kalau penulisnya masih perlu banyak belajar lagi. Semoga semangat saya untuk belajar tidak akan pernah surut. Aamiin.

Salam Literasi dan Salam Berbagi.





MEMAHAMI ILUSTRASI MATEMATIKA DENGAN PERANGKAT LUNAK GEOGEBRA



Salah satu bidang ilmu yang telah diajarkan sejak usia dini sampai jenjang perguruan tinggi adalah matematika. Dimulai dari mengenal lambang angka, penjumlahan sampai kepada materi yang tingkat kesulitannya lebih tinggi. Bahkan dalam tes-tes tertulis yang diberikan untuk mengikuti berbagai macam seleksi, matematika menjadi mata uji yang selalu ada. Melihat kenyataan ini, sudah seharusnya semua orang terutama siswa memahami bahwa matematika merupakan ilmu yang sangat penting. Dengan demikian, mereka akan mempelajari matematika secara benar. Namun yang terjadi adalah sebagian besar siswa menganggap matematika merupakan pelajaran sulit. Bahkan ada yang tidak menyukai mata pelajaran matematika.

Banyak faktor yang menjadikan matematika dianggap sebagai mata pelajaran yang sulit dan tidak disukai. Di antaranya karena karakteristik yang dimiliki matematika bersifat abstrak, penuh dengan lambang-lambang dan rumus-rumus. Serta ditambah lagi, siswa dituntut mampu untuk melambangkan atau menggambarkan sebuah masalah matematika. Di mana hal ini menjadi kendala yang cukup besar bagi siswa.

Materi dimensi tiga yang membahas jarak titik dalam ruang merupakan sebuah materi yang menuntut siswa harus mampu untuk membuat ilustrasi dari soal-soalnya. Di mana langkah pertama adalah menggambar bangun ruang. Langkah kedua yaitu menggambarkan titik, garis atau bidang. Dan yang ketiga adalah menentukan ruas garis yang akan dicari panjangnya. Pembelajaran matematika akan menemukan kendala jika di sini siswa tidak memiliki kemampuan untuk membuat ilustrasi tersebut.
Kendala yang ditemukan adalah siswa bingung dan tidak tahu apa yang harus dikerjakan setelah mendapatkan soal. Akibatnya tentu pembelajaran tidak berjalan sesuai rencana bahkan mandek. Siswa banyak yang melamun, mengobrol atau melakukan aktifitas lain. Meski ada beberapa siswa yang tetap berusaha menyelesaikan soal. Namun, ilustrasi yang dibuat belum tepat dan tentunya jawaban yang diperoleh masih salah.

Tentunya guru selalu berupaya mengatasi permasalahan ini. Ada yang membawa model bangun ruang ke dalam kelas, sehingga siswa dapat melihat bagaimana ilustrasi dari soal. Atau yang lebih menarik adalah ada guru yang memanfaatkan teknologi untuk membantu mengatasi kesulitan siswa dalam membuat ilustrasi soal. Teknologi tersebut adalah perangkat lunak geogebra.

Pada masa sekarang, perkembangan teknologi merupakan sesuatu yang menarik bagi generasi muda yang berstatus siswa. Apalagi teknologi tersebut dapat membantu mereka dalam berkatifitas, terutama dalam belajar. Sehingga perangkat lunak geogebra yang dapat dioperasikan menggunakan komputer atau android ini, dapat menjadi solusi tepat dalam mengatasi kendala siswa ketika membuat ilustrasi soal pada materi jarak dalam ruang.

Guru memiliki dua pilihan dalam memanfaatkan perangkat lunak geogebra ini. Pertama, guru membuat dan menampilkan ilustrasi soal jarak dalam ruang dengan menggunakan perangkat lunak geogebra. Ilustrasi dibuat guru dalam proses pembelajaran dengan tampilan semenarik mungkin. Dan sesuai dengan tahapan-tahapannya. Dengan demikian, siswa akan melihat proses membuat ilustrasi tersebut tahap demi tahap. Dan selanjutnya mereka dapat membuatnya secara mandiri.

Pilihan kedua, guru dapat membuat lembar kerja untuk siswa. Lembar kerja ini berisi soal dan langkah-langkah untuk menggambar ilustrasi soal menggunakan perangkat lunak geogebra. Pilihan kedua ini akan memberikan kesempatan kepada siswa untuk mendapatkan pengalaman langsung dalam menggambarkan ilustrasi soal. Sehingga nantinya siswa memiliki kemampuan untuk membuat ilustrasi soal jarak dalam ruang. Selain itu, siswa juga dapat belajar di ruangan komputer. Hal ini, memberikan suasana belajar matematika yang berbeda untuk siswa.

Setiap guru matematika ingin matematika menjadi pelajaran yang disenangi oleh setiap siswanya. Dengan memanfaatkan perangkat lunak geogebra ini diharapkan menjadi solusi tidak hanya dalam memudahkan siswa untuk memahami ilustrasi soal, tetapi juga menjadi solusi dalam merubah pola pikir siswa terhadap matematika.












    

No comments:

Post a Comment