Cerita kali ini, sedikit terlambat dituliskan. Baru sekarang ditulis karena beberapa hari ini sibuk buka blog lagi. Jadi, ceritanya saya ikut PembaTIK lagi. Alasan awal ikut itu karena ingin mendampingi teman-teman di sekolah yang berminat untuk ikut PembaTIK. Selanjutnya kami ikut kegiatannya, download materi dan mempelajari materi sebelum mengikuti ujian akhir. Ujian akhir kami kerjakan di labor komputer. Alhamdulillah, dari 5 orang yang ikut PembaTIK level 1, saya dan tiga orang teman lolos ke level 2.
Seperti biasa di level 2 sudah menanti latihan dan tugas-tugasnya. Tugas-tugasnya hampir sama dengan tugas di tahun 2018, yaitu membuat video. Hanya saja kali ini yang diminta adalah video pembalajaran. Dan yang sangat berat itu, wajah peserta PembaTIK level 2 harus ada di video. Ya Tuhan. Sunggguh sangat terlalu berat buat saya. Terbiasa bekerja dibelakang kamera, eh sekarang disuruh di depan kamera. Tetapi, ini merupakan sebuah tantangan baru, kalau tidak dicoba tidak akan tahu hasilnya akan seperti apa. Alhasil saya berusaha menyelesaikan tugas. Dengan alat yang seadanya, suasana yang sedikit heboh dengan suara-suara binatang, kemampuan editing video yang pas-pasan dan ketidakpedean di depan kamera, video untuk tugas PembaTIK level 2 pun selesai.
Setelah tugas level 2 dikirim, saatnya menyemangati teman-teman yang lain. Tetapi sayang karena kesibukan dua orang teman yang lolos ke level 2 tidak dapat mengerjakan tugas dan mengikuti ujian akhir. Sedangkan satu teman, tidak sempat menyelesaikan tugas video, untungnya masih bisa mengerjakan ujian akhir. Menunggu beberapa waktu, akhirnya hasil level 2 diumumkan. Dan Alhamdulillah, saya masuk ke level 3. Tetapi teman saya belum berkesempatan untuk lanjut ke level 3.
Level 3 dilaksanakan di salah satu hotel di Padang. Yang berbeda dari tahun 2018, level 3 tahun 2019 ini juga diikuti sekitar 50 orang teman-teman yang belum lolos ke level 3. Mereka mengikuti pelatihan sebagai utusan dari Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat. Jadi, tahun 2019 lebih seru lagi karena bisa berjumpa dengan guru-guru PembaTIK lebih banyak lagi. Dan lebih serunya lagi, satu orang teman saya dari sekolah yang sama juga ikut.
PembaTIK level 3 tahun 2019 ini punya hadiah juga buat kami. Hadiahnya berupa rompi, dan pena pointer (pakai kotak dan ada tulisan rumah belajarnya, senang). Tugas kami di level 3 ini kembali diminta untuk membuat video. Bedanya sekarang kami akan menggunakan teknik green screen. Waaah, benar-benar banyak ilmu dan pengalaman baru yang saya dapatkan. Luar biasa. Oya, di PembaTIK ini saya baru memegang dan menggunakan tripod juga hehe.
Untuk lanjut ke level 4, seluruh peserta level 3 harus melakukan sosialisasi rumah belajar di tempat masing-masing (ini sama dengan tahun lalu). Kemudian mengirim laporan kegiatan tersebut. Dari tugas dan laporan yang dikirimkan akan ditunjuk siapa yang akan lanjut ke level 4. Tahun 2019, Sumatera Barat mengirim dua orang Duta Rumah Belajar (DRB) ke Nasiolnal. wiiih. Tidak semua provinsi mendapatkan kesempatan seperti ini. Dan tentunya dua orang itu, salah satunya bukan saya. hehehe. Malu deh, sudah dua kali coba tetapi tetap tidak lolos. Tidak apa-apa, yang penting makin banyak yang mengenal rumah belajar.
Ini ada video kumpulan kegiatan sosialisasi yang saya lakukan :
Untuk tahun 2020 ini, bagi peserta yang tahun 2019 telah sampai di level 3, akan ada seleksi tersendiri untuk bisa ikut. Karena sekarang seleksi untuk level 1 masih berjalan, jadi saya belum bisa menginformasikan seperti apa seleksi untuk peserta level 3 tahun lalu. Oya, untuk yang berminat mengikuti PembaTIK level 1 silahkan klik link SimpaTIK yang ada di daftar link penting sebelah kanan blog ini.
Terima kasih sudah membaca cerita ini.
Salam Literasi dan Salam Berbagi.
No comments:
Post a Comment