Thursday, May 14, 2020

KELAS MENULIS FIKSI MINI

Assalamualaikum...

Pada postingan ini saya akan bercerita tentang kelas menulis fiksi mini. Kelas ini di gawangi oleh Master Eka Wardana, beliau juga membimbing kelas menulis antologi opini SGSI. Saya mulai masuk di kelas fiksi mini 2, dan gagal menyelesaikan di kelas fiksi mini 7. Semoga di kelas-kelas selanjutnya masih ada kesempatan untuk ikut lagi.
Nah, tentunya banyak yang bertanya-tanya fiksi mini itu apa sih ? Menurut Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Fiksi mini adalah sebuah cerita sangat pendek yang berasal dari kata fiksi (cerita) dan mini (kecil atau pendek). Berbeda dengan cerpen lain, fiksi mini membebaskan pembaca untuk mengembangkan tema, alur cerita, akhir cerita dan simpulan cerita sesuai daya imajinasinya. Fiksi mini memuat 140 karakter yang terdiri atas judul dengan uraian 4—10 kata. Fiksi mini biasanya bercerita tentang isu sosial, kritik, pengalaman, dan kisah tokoh yang dihiasi ide-ide lucu, nakal, sedih, dan heroik.
Terbayang betapa seru kelas ini kan ? Kelas ini berlangsung hanya 11 hari, dan tiap hari akan diberikan topik yang berbeda. dari topik itu kami diminta untuk menulis sebuah fiksi mini. Jika bagus maka master akan menyemat fiksi mini tersebut dan tentunya akan dimuat dalam buku fiksi mini. 

Tidak terbiasa menulis fiksi membuat fiksi mini saya tak banyak yang tersemat. Tetapi, serunya kelas membuat ketagihan dan makanya saya sampai ke fiksi mini 6. Yah, meskipun gagal di fiksi mini 7. 

Tentunya penasaran seperti apa fiksi mini itu. Berikut akan saya tuliskan beberapa fiksi mini yang saya tulis dan disemat oleh master.


JAMBRET HATI

Ku lirik dia, pria tampan di seberangku tepat saat sopir angkot memutar musik.
"Stop, kau mencuri hatiku, hatiku."


BONEKA

"Cukup berpenampilan cantik dan tersenyum. Jangan mencoba untuk berbicara," 
perintah lelaki itu pada istrinya.


BONEKA PEMIKAT

"Adek mau itu, adek mau itu." Putri kecilnya merengek di depan toko mainan.


AKIBAT KEROPOS

"Wah, ada uang jatuh." Lihat kiri kanan, secepat kilat ku membungkuk.
"kreet," celanaku robek.


KOMBINASI

"Pak, pakunya sudah disebar," lapor Udin pada bapaknya. "Bagus, Nak."
Tak lama setelah itu, tampak seorang pria mendorong motor ke bengkel bapaknya Udin.


BINTANG

"Sampaikan maafku padanya," gumam Meki sedih sambil menatap langit melalui jeruji sel tahanan. 
Ia janji cepat pulang pada anaknya, sebelum pergi perampok tadi sore.


SEHELAI DAUN PISANG

Cukup untuk menutupinya. Ramai orang datang karena penasaran ingin melihat. Pagi tadi ditemukan 
mayat balita di kebun pisang.


MAKAN

Pria itu mengunyah dengan semangat dan menjilati jari-jari tangannya. 
Tetapi sayang, Ia tidak merasa kenyang. Nasib seorang pantomim.


Jadi, seperti itulah contoh fiksi mini. ada yang berminat untuk ikut kelasnya ? silahkan pantengi terus pengumumannya di FB master Eka. Klik saja facebook Master Eka.

No comments:

Post a Comment